38Ilustrasi Khotbah - Cerita Rohani Kristen Dan Pesan Singkatnya. Dalam rentang kehidupan manusia kerap kali Allah mengijinkan kita untuk belajar dari orang-orang biasa yang dipakai olehNya, cerita-cerita rakyat yang dapat kita tarik nilai moral dan kebenaran-kebenarannya yang terselubung di dalamnya. Karena itu kehidupan Kristen adalah kehidupan Sebabmasa depannya telah terjamin oleh Tuhan Yesus. 2. Masa Depan Baagi Orang Percaya "Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." Amsal 23:18. Melihat keadaan dunia saat ini yang tak terprediksi sangat wajar bila banyak orang mengalami ketakutan untuk hidup di masa dpean. MACAMMACAM ILUSTRASI KHOTBAH ~ WAWASAN DAN PENGETAHUAN WAWASAN DAN PENGETAHUAN 1). Kasih Suami dan Istri Sebuah kisah tentang sepasang suami istri yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras. Ketikaingin ketemuan dengan orang terkasih. 4. Mendatangi konser. 5. Seakan dikuasai oleh teknologi. 6. Sekarang, semua 'memori' bisa tersimpan di media sosial. 7. Membuat karya seni. MuhammadFaizin. Rabu, 29 Desember 2021 | 21:00 WIB. Naskah khutbah Jumat kali ini mengajak kepada khalayak untuk merefleksikan diri atas masa yang telah lewat dan menyiapkan masa yang akan datang. Dengan ini diharapkan kita semua mampu menyongsong masa depan dengan penuh persiapan. Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon Membahasmasalah tidak akan pernah ada habisnya, namun dari masalah tersebut kita dapat mengambil pembelajaran. Seperti halnya yang mau saya bahas mengenai gambaran kehidupan zaman sekarang yang semakin buruk dan memprihatinkan seperti berikut ini. 1. Banyak yang tidak menjaga lingkungan, seperti membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan IlustrasiKhotbah Tentang Keluarga Kristen. (Foto: Berikut adalah ilustrasi khotbah tentang keluarga Kristen yang saling mengasihi dan berkomitmen, yang dikutip dari buku Renungan Harian®: Juli 2020 yang ditulis oleh Tim Penulis RH (2020: 7). Komitmen Ibadah Keluarga Nats Alkitab: Yosua 24: 1-28 AntaraMasa Lalu dan Masa Depan - Ilustrasi Khotbah - Alkitab SABDA 7 November 1999 Antara Masa Lalu dan Masa Depan Topik : - Nats : Setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang ( 1Korintus 11:26) Bacaan : Kejadian 50:22-26; 1Korintus 11:23-26 KhotbahPemuda Kristen Tentang Masa Depan Yang Memotivasi Kehilangan salah satu dari hal tersebut akan membuat pemuda sebagai harapan masa depan mudah tersesat. Untuk itu, penting bagi pemuda selalu memiliki motivasi akan masa depan yang benar sehingga tidak mudah jatuh saat menghadapi tantangan kehidupan dan tetap berjalan bersama Tuhan. MasaDepan bagi Orang Percaya "Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." Amsal 23:18. Melihat keadaan dunia sekarang yang tak bisa diperkirakan memang sangat wajarbila banyak orang mengalami ketakutan tentang hidup mereka di masa depan. Dengan nada pesimis, banyak yang berkata tak ada masa depan, masa depa semakin suram! 6hSoW. Khotbah Pemuda Kristen Tentang Masa Depan Yang Memotivasi - Dalam menghadapi masa depan, pemuda sebagai generasi penerus harus memiliki iman, pengharapan dan kasih. Iman agar tidak ragu menjalani kehidupan, pengharapan agar selalu bersemangat, dan kasih agar bisa menjadi pembawa berkat dimana pun ia Pemuda Kristen Tentang Masa Depan Yang MemotivasiKehilangan salah satu dari hal tersebut akan membuat pemuda sebagai harapan masa depan mudah tersesat. Untuk itu, penting bagi pemuda selalu memiliki motivasi akan masa depan yang benar sehingga tidak mudah jatuh saat menghadapi tantangan kehidupan dan tetap berjalan bersama Pemuda Kristen Tentang Masa Depan Yang Memotivasi"Melakukan Sesuatu Untuk Masa Depan Yang Gemilang"Amsal 2318Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan yang punya cita-cita?Tentu sebagai pemuda, kita semua punya cita-cita dan harapan masa depan yang ingin dicapai. Karena itu, kita berpikir dan bekerja keras untuk mencapai keinginan tersebut. Dan sebagai pemuda Kristen, saya harap ada yang berdoa siang dan malam agar cita-citanya tercapai. Tentu bukan hanya berdoa, tapi berdoa dan dalam proses menggapai cita-cita, seringkali harapan tidak sesuai dengan realita kehidupan. Walaupun pemuda identik dengan semangat yang menggebu-gebu, namun tantangan-tantangan kehidupan sering membuat kita yang menilai kegagalan sebagai takdir. Sudah ketetapan Tuhan. Kita harus menerimanya. Benar, kita tidak bisa melawan takdir. Namun kita patut bersyukur karena masa depan yang penuh misteri dan kita tidak tahu seperti apa takdir kita di masa kita akan masa depan seharusnya membuat kita lebih bersemangat untuk menyambut hari esok. Mengapa?Ada janji Tuhan melalui firman-Nya "Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang."Jangan menilai seluruh kehidupan hanya dari satu kejadian. Jangan menilai suatu kejadian hanya dari satu sisi saja. Teman-teman PPGT yang terkasih, selanjutnya apa yang telah kita siapkan untuk menghadapi masa depan?Hanya sedikit dari pemuda yang benar-benar memiliki pandangan tentang masa depan. Lebih banyak pemuda yang tidak punya pikiran dan rencana masa depan sama sekali. Lebih suka hidup dalam zona nyaman masa kini tanpa apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi penentu masa depan. Hal ini disebabkan oleh karena kita terlalu banyak berpikir namun kurang bertindak. Bukan berarti kita kurangi berpikir, namun mari bertindak sekecil apapun pemuda yang pesimis dan takut menghadapi masa depan karena hanya berpikir dan tidak pernah bertindak. Hasilnya nol besar. Kita pikir kita telah melakukan banyak hal, namun tidak sama sekali. Yang kita lakukan hanya berpikir dan kita tidak melakukan pekerjaan apapun. Hari ini, sebagai pemuda kita harus melakukan sesuatu untuk masa depan. Kita harus belajar memulai segala sesuatu dari hal-hal yang mulai dari mana?Mulai dari hal yang paling sederhana dalam kehidupan kita yang bisa membuat kehidupan kita dan orang di sekitar kita lebih itu?1. Miliki keyakinan yang teguhHal pertama yang harus dimiliki oleh pemuda adalah keyakinan yang teguh, iman. Apapun yang terjadi, masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan seringkali sebagai pemuda kita memiliki keyakinan yang tinggi akan kemampuan diri sendiri. Namun ketahuilah mengandalkan kemampuan diri sendiri tidaklah cukup. Kita butuh kekuatan yang lebih besar dari yang dapat kita pikirkan untuk tetap teguh berdiri menghadapi badai kehidupan. Hanya bersama Tuhan, kita bisa melakukan hal-hal yang luar biasa. Karena itu, mulailah segala sesuatu dengan melibatkan Tuhan dalam dalam hati, keyakinan dan pengharapan di dalam Tuhan tidak Siap berprosesTidak ada sesuatu yang benar-benar instan di dalam dunia ini. Sama halnya dengan berusaha yang butuh waktu dan kerja keras. Karena itu, sebagai pemuda, kita harus siap banyak hal yang akan dilalui saat ingin mewujudkan suatu harapan. Pahit manis kehidupan semua berharga. Karena itu, nikmati setiap proses kehidupan dan belajar dari pengalaman. Dalam penantian, kita sebagai pemuda tidak boleh menyia-nyiakan waktu yang tersisa. Masa depan akan menakutkan saat kita hanya memikirkannya tanpa melakukan apapun yang seharusnya kita Berbagi kasih"Sejatinya hidup adalah pelajaran sehingga tidak mungkin cukup waktu untuk mempelajari semuanya baru berbagi."Tidak perlu tunggu kaya untuk membantu orang perlu tunggu hebat untuk untuk memulai sesuatu yang bermanfaat bagi orang kita tidak memiliki apapun, kita memiliki kasih yang siap untuk dibagikan. Berbagi kasih yang tulus membuat kehidupan kita lebih bermakna dan tentu saja orang yang kita tidak bisa mengubah dunia menjadi lebih baik, maka kita bisa mengubah diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita satu per ajaklah orang-orang di sekitar kita untukMemiliki keyakinan yang teguhSiap berprosesBerbagi kasihWalaupun sederhana, namun hal-hal ini penting sebagai motivasi pemuda dalam menghadapi masa depan. Jangan takut dan khawatir akan hari esok. Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan khotbah pemuda Kristen tentang masa depan yang memotivasi. Mari lakukan sesuatu untuk masa depan yang lebih cerah. Semoga bermanfaat, Tuhan Yesus memberkati... Saksi Iman Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 111 Naskah khutbah Jumat kali ini mengajak kepada khalayak untuk merefleksikan diri atas masa yang telah lewat dan menyiapkan masa yang akan datang. Dengan ini diharapkan kita semua mampu menyongsong masa depan dengan penuh persiapan. Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini pada tampilan dekstop. Semoga bermanfaat! Redaksi Khutbah I الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ . أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وأشهدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَانَبِيّ بعدَهُ . اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدابن عبد الله وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى، وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَاب . وَقَالَ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ Ma’asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah, Di antara kewajiban yang harus dilakukan seorang khatib dalam khutbah Jumatnya adalah senantiasa mengingatkan, mengajak, dan berwasiat kepada jamaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Wasiat takwa ini menjadi rukun khutbah Jumat yang apabila ditinggalkan oleh khatib maka tidak sah khutbah Jumat yang disampaikannya. Sementara para ulama mendefinisikan takwa itu sendiri sebagai امْتِثَالُ أَوَامِرِ اللهِ وَاجْتِنَابُ نَوَاهِيْهِ سِرًّا وَعَلَانِيَّةً ظَاهِرًا وَبَاطِنًا Yakni melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya baik dalam keadaan sepi maupun ramai, lahir dan juga batin. Oleh karenanya pada kesempatan Jumat kali ini, mari kita bersama-sama menguatkan komitmen untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Takwa ini sendiri akan menjadi pembeda bagi orang yang dimuliakan di sisi Allah. Orang yang bertakwa akan mendapat prioritas kemuliaan di sisi Allah sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an Surat Al Hujurat ayat 13 اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ اَتْقٰىكُمْ Artinya “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa”. Ma’asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah, Dalam Al-Qur’an, perintah untuk bertakwa kepada Allah swt sangatlah banyak. Perintah ini juga banyak yang dipadukan dengan berbagai perintah untuk terus memperkuat diri dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah swt dalam rangka menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Di antaranya seperti disebutkan dalam Surat Al-Hasyr ayat 18 يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok akhirat, dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” Ayat ini mengingatkan kita untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah sekaligus terus melakukan evaluasi, muhasabah atau introspeksi diri dengan melihat apa yang telah kita perbuat di masa lalu dan mempersiapkan masa depan agar lebih baik dari hari ini. Langkah ini bisa menjadi wujud syukur atas karunia yang telah diberikan Allah kepada kita karena kita masih diberi kesempatan untuk hidup di dunia ini sampai dengan penghujung tahun ini. Mudah-mudahan dengan syukur ini, nikmat Allah akan terus ditambahkan kepada kita berupa karunia dipanjangkan umur kita oleh Allah sehingga kita akan bisa terus beribadah dan berbuat baik dalam kehidupan di dunia. Ma’asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah, Dalam ayat ini juga disebutkan bahwa termasuk orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang selalu memperhitungkan perbuatannya sendiri, apakah sesuai dengan ajaran agama atau tidak. Sehingga jika kita lebih banyak melanggar larangan Allah, maka hendaklah kita berusaha menutupnya dengan amal-amal saleh. Ayat ini memerintahkan manusia agar selalu mawas diri, memperhitungkan segala yang telah dan akan diperbuatnya sebelum Allah menghitungnya di akhirat nanti. Ayat ini pun ditutup dengan sebuah peringatan untuk bertaqwa kembali kepada Allah, karena Dia mengetahui semua yang dikerjakan hamba-hamba-Nya, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, yang lahir maupun yang batin, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya. Oleh karena itu, sebagai insan yang bertaqwa, mari kita senantiasa melihat masa lalu kita di tahun ini dan mengkalkulasi, apakah lebih banyak kebaikan yang telah kita lakukan dibanding dengan keburukan? Atau malah sebaliknya, banyak hal-hal yang buruk kita lakukan sehingga kebaikan kita tertutup oleh keburukan di tahun ini? Introspeksi ini akan menjadi modal bagi kita untuk mempersiapkan masa depan agar hal-hal yang buruk tidak terjadi lagi. Nabi Muhammad saw pun mengingat kepada kita semua agar terus melakukan perubahan-perubahan menuju kebaikan sehingga menjadi orang-orang beruntung. Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi apalagi sampai menjadi golongan orang celaka dengan tidak memperbaiki masa depan ke arah yang lebih baik مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ . وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ . وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ Artinya “Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka." HR. Al Hakim. Ma’asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah, Saatnya di penghujung tahun ini kita juga mengamalkan pesan Khalifah Umar bin Khatthab حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوْا Artinya “Hitung-hitunglah dirimu sebelum kamu dihitung” Dalam hal ini, mengapa Sayyidina Umar menilai bahwa evaluasi diri lebih dini akan menguntungkan kita pada kehidupan kelak? Karena dengan mengevaluasi diri sendiri, kita akan mengenali kekurangan-kekurangan kita yang diharapkan dapat diperbaiki sesegera mungkin. Kondisi ini akan meminimalkan kesalahan sehinga tanggung jawab dalam kehidupan kita di akhirat nanti menjadi lebih ringan. Semoga kita senantiasa diberikan rahmat oleh Allah swt agar masa depan kita di tahun yang akan datang bisa lebih baik dari tahun ini. Amin. بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ َأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ . أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وأشهدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَانَبِيّ بعدَهُ . اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ . اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ والقُرُوْنَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung