DirekturPT Labengki Nirwana Resort, Nurachmad Umar menyebut, dengan PKS, penumpang dapat merasa nyaman adanya kepastian jaminan dari PT Jasa Raharja. "Tentu harapan kami, wisatawan bisa merasa nyaman. Apa lagi sudah ada jaminan dari Jasa Raharja," ujar Nurachmad usai penandatanganan di Kendari, Senin (4/11/2019). BACA JUGA: Labengkisombori atau bisa di bilang raja ampatnya sulawesi. Gue ikut trip Backpackerjakarta ke Labengki sombori. Gue menggunakan sj travel pass ke Kendari. Trip gue ini mulai tanggal 12-14 tapi karna meponya ga sesuai sama penerbangan gue, jadinya gue extend 2 hari. Satu hari awal dan satu hari di akhir. Yey sampai di Kendari!!! Lokasipulau ini dapat dicapai dengan waktu perjalanan sekitar 3 jam dari Jakarta menggunakan kapal tongkang atau 1 jam perjalanan dengan kapal Pelni. Pergi liburan ala backpacker memungkinkan Anda untuk mengetahui seluk beluk jalanan yang ada dipulau tersebut. Cara ke Pulau Tidung. Untuk menuju ke pulau ini, Anda bisa menggunakan kapal 3 Pasar Senen. Dari Pasar Senen menuju Jalan Braga dengan kereta Serayu menuju Cimahi - Stasiun Bandung. Nah, itulah tadi sekilas uraian mengenai sejarah Jalan Braga dan cara ke Jalan Braga naik kereta dari Jakarta. Meski sudah bukan menjadi kiblat fashion, Jalan Braga akan selalu menjadi ikon Kota Bandung yang tidak tergantikan. Caraumum yang biasa dipilih oleh para wisatawan yang akan menyebrang ke Wakatobi adalah melalui Pesawat. Karena selain hemat waktunya juga kita tak perlu menghabiskan banyak tenaga diperjalaan. Jika kalian memilih naik pesawat terbang maka Kalian Bisa naik pesawat Apa saja Dari Jakarta atau dari kota asal kalian ke kota Kendari. TanggalSelesai : 20 Agustus 2017 Malam menuju Jakarta (Pesawat 18:20 - 20:10) Tanggal diatas merupakan bagi kalian yg mau berangkat bersama dari Jakarta yah. kalo ada yang mau Langsung ketemu di Kendari / Bandara Haluoleo Kendari juga Silahkan. Disini Mau ShareCost dan kalo memang ada Tour & Travel yg sudah kalian Percayai. Boleh diShare juga. MRTJakarta Menuju Arah ke Stasiun Bundaran HI: Stasiun Lebak Bulus: 05.30 - 21.55 WIB; Stasiun Fatmawati: 05.33 - 21.58 WIB; Bagi yang belum terlalu mengerti bagaimana cara naik MRT Jakarta dengan benar dan sesuai aturan, di bawah ini adalah cara naik MRT Jakarta: Masuklah ke dalam stasiun MRT. Carake Gunung Prau via Dieng dengan Budget 300rb. May 14, 2020 August 24, 2020; by mira; Labengki sombori atau bisa di bilang raja ampatnya sulawesi. Gue ikut trip Backpackerjakarta ke Labengki sombori. Kumpulan Tempat Es Krim dan Gelato Enak di Jakarta; Categories. Kuliner (17) My Thoughts (21) Recipes (1) Tips (9) Wisata (16) detikTravelCommunity - Nama Labengki dan Sombori terkenal dengan keindahan alamnya yang perawan. Buat kamu yang mau ke sana, ini aneka surga yang bisa kamu jelajahi.Pada bulan Februari 2019 lalu, saya dan temen-teman backpacker melakukan perjalanan ke lokasi wisata memukai di Sulawesi yaitu Labengki dan Sombori.Kami berangkat pada sore hari dari Jakarta dengan transit terlebih dahulu di d8G6wXM. LABENGKI, – Apa yang Anda lakukan ketika berwisata dan mendapati keindahan alam yang memukau? Kebanyakan dari wisawatan akan memfoto, membuat video dan kemudian membagikannya kepada teman-teman di media sosial. Karena itu, keandalan jaringan internet di tempat-tempat wisata menjadi prasyarat yang harus dimiliki untuk pengembangan kawasan wisata. Koneksi internet yang andal menjadi tuntutan wisatawan, khususnya di era semua orang terhubung karena media sosial. Menyadari hal ini, Telkomsel terpanggil untuk berkontribusi bagi pengembangan ekonomi pariwisata di Pulau Labengki yang ada di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Di pulau yang indah dan belum banyak terjamah ini, Telkomsel hadir dengan layanan internet 4G yang bisa diandalkan.“Ini bagian dari komitmen Telkomsel, membangun jaringan di daerah-daerah yang secara bisnis Telkomsel tidak menguntungkan. Kami berharap, ini akan menjadi trigger ekonomi khususnya pariwisata di Labengki dan membawa keuntungan pada akhirnya,” ujar Presiden Direktur Telkomsel Ririek Ardiansyah di Lebangki, Kamis 28/3/2019. Baca juga Palapa Ring Rampung, Tak Semua Titik Bisa Akses Internet Berkecepatan Tinggi Apa yang disebut Ririek sebagai komitmen itu diwujudkan dengan pembangunan BTS Base Transciever Station yang diberi nama BTS Merah Putih di Pulau Labengki Kecil. Pembangunan BTS Merah Putih ini merupakan bagian dari CSR Corporate Social Responsibility Telkomsel bersama Sepakat Serikat Pekerja Telkomesel. Tower kecil yang sudah berdiri dan dinikmati layanannya akan digantikan tower BTS yang lebih besar dengan jangkauan lebih baik lagi.“Speed internet di Labengki tidak akan kalah dari Jakarta. Tidak hanya untuk telepon, tetapi juga internet guna menunjang ekonomi wisata di kawasan ini,” ujar Ririek. NUGROHO Kawasan wisata di Pulau Labengki Hadir di bawah kasur Hadirnya jaringan internet 4G dari Telkomsel disambut gembira oleh warga yang sebagian ekonominya tergantung dari pariwisata. Kepala Desa Labengki Djamaluddin mewakili warga menyampaikan sambutan dan terima kasih. “Sejak definitif sebagai desa di akhir 2008, kami mencari-cari jaringan dan tidak menemukan. Hari ini, dengan hadirnya Telkomsel, di tempat tidur, di bawah kasur kami bertemu jaringan. Desa-desa tetangga ikut merasakan. Sangat membahagiakan,” ujar Djamaluddin. Saat Ririek dan rombongan dari Telkomsel datang, seluruh warga desa keluar rumah. Mereka mulai menyambut sejak kapal yang ditumpangi Ririek sandar. Anak-anak berlarian dengan wajah-wajah penuh kegembiraan mengiringi langkah yang disertai tetabuhan. 12 Views Transportasi berorientasi pulau Labengki Sombori sumber gambar Transportasi menuju pulau Labengki Sombori Bisa berkunjung ke pulau Labengki Sombori tentunya menjadi keinginan banyak turunan. Kalau anda ingin berbuat perjalanan memfokus ke sana, budget yang harus anda persiapkan pun lagi cukup banyak. Semuanya juga tergantung dengan transportasi yang akan anda pilih supaya bisa berkunjung ke pulau Labengki dan Sombori ini. Salah satu rute perjalanan yang terbiasa engkau ganti rugi agar sampai di Pulau Labengki dan Sombori ini tentu saja dengan memilih sagur penerbangan menuju ke Lapangan terbang Haluoleo Kendari. Jika anda berpunca dari ii kabupaten Jakarta, sungguh baiknya dia pilih hanya penerbangan yang minimum sore maupun paling pagi. Hal ini bertujuan agar beliau tak serupa itu lama sata transit di Persinggahan udara Sultan Hasanudin Makassar. Transportasi menuju pulau Labengki Sombori Ada berbagai macam maskapai penerbangan yang bisa anda jadikan pilihan. Meliputi Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion AIr Wings Air dan Batik Air. Alternative enggak yang bsia sira ambil bagi anda yang ingin melakukan penerbangan berpunca Jakarta menuju kendari, maka anda sepan memilih penerbangan saat pagi hari dengan maskapai Lion Air dan juga Batik Air. Sebenarnya terserah berbagai rute penerbangan yang bisa sekalian menuju ke Kendari yaitu berasal Jakarta, dari Makassar,berpokok Surabaya maupun dari asing kewedanan sekalipun. Biaya yang harus beliau persiapkan jika anda kepingin melakukan penerbangan spontan dari Jakarta berkiblat ke Kendari buat Batik Air sekitar Rp sedangkan kerjakan Lion Air budgetnya Rp lama perjalanan yang harus sira tempuh selama kurang lebih 3 jam lebih 55 menit. Ketika dia sudah sampai lega Pangkalan Gegana Haluoleo Kendari, maka beliau terlazim mengerjakan pertualangan darat menuju ke desa Laimeo. Beliau membutuhkan waktu sekitar 2 jam 30 menit untuk bisa menjejak lokasi. Ketika sudah lalu hingga ke dermaga desa Laimeo maka anda teradat menyeberang besar menggunakan kapal condong ke pulau Labengki kecil. Perian nan perlu anda tempuh sekitar 1 jam 30 menit lamanya. Pastinya penjelajahan sira akan terasa melelahkan sekali semata-mata akan menjadi petualangan nan menyurutkan bagi sira. Source Langkah kali ini adalah menuju Labengki Sombori. Yap pulau cantik yang berada di Sulawesi ini begitu menggoda ku untuk pergi kesana. Untuk sampai ke Labengki aku harus menuju Kendari terlebih dahulu dari Jakarta. Banyak sekali pesawat dengan tujuan Kendari yang hampir semuanya transit di Makassar. Apa apa kamu tak tahu Labengki Sombori? yaudah deh aku kasih liat dulu fotonya. Laguna SomboriSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Hari Pertama Pada trip kali ini aku ikut share cost bersama backpackerjakarta dan memulai trip dari Bandara Kendari. Sekitar pukul setengah 8 pagi aku tiba di Kendari setelah drama delay di Soetta. Share cost kali ini diikuti oleh 28 orang, jumlah yang cukup banyak menurutku. Hola KendariSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setelah semunya berkumpul kami segera menuju Dermaga Tanasa dengan menggunakan angkot tapi ternyata tak boleh ada kendaraan dari luar bandara yang boleh menjemput ke dalam dan terjadilah drama antara angkutan bandara dan angkot. Setelah drama yang cukup panjang akhirnya kami tetap harus menggunakan kendaraan bandara untuk keluar dari area bandara. Perjalanan menuju dermaga memakan waktu sekitar satu jam dengan jalan yang bagus tetapi berkelok-kelok. Siap menuju LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setelah sampai di dermaga kami makan terlebih dahulu karena akan menempuh perjalanan sekitar 3 jam. Setelah semuanya siap kami menaiki kapal dan langsung menuju Labengki Kecil. Ombak saat perjalanan cukup tenang menurutku dengan ditemani terik matahari yang cukup membuat kulit terbakar. Taraaaa setelah perjalanan cukup panjang akhirnya kami sampai juga di Labengki. Oiya Labengki ada dua, yaitu kecil dan besar. Tempat yang kami datangi ini adalah Labengki Kecil yang terdapat penghuninya. Oiya tak ada air tawar di Labengki kecil jadi masyarakat yang tinggal disini harus mengambil dari Labengki Besar. Dermaga LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Dermaga LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setibanya di Labengki kami langsung menuju homestay karena tak tahan lama-lama di dermaga dengan terik mentari yang sangat menyengat. Homestay kami merupakan rumah warga yang punya pemandangan langsung ke laut biru. Kami istirahat sejenak dan makan siang terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke pasir panjang. Setelah semuanya siap kami langsung berangkat menuju pasir panjang yang jaraknya sekitar 20 menit. Pasir panjang LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Pasir panjangSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Hola LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Pasirnya benar-benar panjang dengan hamparan pohon kelapa di sepanjang pantai. Aku nyobain lari sprint dari ujung ke ujung yang membuat napas tinggal setengah. Di depan pasir panjang juga ada spot snorkeling tapi aku tak mencobanya karena sibuk main drone p Senja pun tiba dan kami harus segera kembali ke Labengki Kecil tapi ternyata kapal tak dapat merapat karena air lautnya sudah surut. Kami harus berjalan untuk sampai ke kapal dengan hati-hati karena melewati terumbu karang dan banyak terdapat bulu babi. Saat akan menaiki kapal aku menginjak bulu babi. Cukup membuat nyut-nyutan karena duri-durinya banyak sekali yang menancap di kakiku. Jika masih ada durinya yang menempel cabut saja langsung dan pukul-pukul dengan sandal agar duri yang masuk ke dalam hancur. Oiya jangan lupa yang di kencingin. Eh beneran loh di kencingin karena air kencing mengandung asam amoniak yang berfungsi menguraikan racun yang tertinggal di kaki, saranku sih sebaiknya kencing sendiri p Air lautnya surutSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Hari Kedua Sebelum matahari terbit aku sudah terbangun dan bersiap untuk menikmatinya dari pantai dekat mercusuar. Ternyata terdapat awan gelap yang menutupi sehingga sang mentari tak benar-benar terlihat tapi menurutku tetap sangat indah setelah sang surya terlihat. Sunrise LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setelah menikmati terbitnya sang mentari aku kembali ke homestay karena cacing di dalam perut sudah tak bisa diajak berdamai. Setelah sarapan kami langsung menuju Goa Allo yang berada di Sombori. Perjalanan ke Goa Allo sekitar 2 jam. Goa Allo ini langsung menghadap laut dan terdapat pantai kecil di dalamnya. Di dalam goa juga terdapat air tapi terpisah dengan air laut. Aku tak sempat turun karena kondisinya sangat gelap dan tak membawa senter. Goa AlloSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setelah puas menikmati Goa Allo kami melanjutkan perjalanan menuju rumah nenek. Jarak menuju ke rumah nenek tak terlalu jauh, hanya sekitar 15 menit. Rumah nenek ini mempunyai pemandangan yang sangat indah menurutku. Oiya kamu juga bisa bertemu langsung dengan sang nenek yang sudah berusia lebih dari satu abad loh. Rumah nenek SomboriSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Rumah nenek SomboriSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setelah puas menikmati pemandangan rumah nenek kami bersiap menuju Puncak Khayangan yang letaknya juga tak terlalu jauh hanya sekitar 15 menit. Banyak yang bilang Puncak Khayangan merupakan miniatur dari Raja Ampat tapi menurutku Puncak Khayangan punya ciri khas tersendiri dan semua tempat mempunyai ciri khas masing-masing yang tak bisa disamakan. Untuk menuju Puncak Khayangan kami harus mendaki sekitar 5-10 menit terlebih dahulu, saranku sih pake sapatu karena batunya cukup tajam dan jalurnya cukup terjal. Semua akan terbayarkan ketika sampai dengan pemandangan yang sangat memanjakan mata dan pikiran. Puncak Khayangan SomboriSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Oiya sebenarnya menuju Puncak Khayangan ada dua jalur tetapi jalur yang satu lagi masih tahap pembangunan yang berupa tangga. Aku sempat turun melewati jalur tersebut dan ternyata ada pantai yang indah disana. Jalur lainnya menuju puncak khayanganSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Waktu yang kami punya tak terlalu panjang jadi harus segera bergegas untuk snorkeling. Tempatnya tak terlalu jauh dari Puncak Khayangan. Kami snorkeling tepat di dekat laguna yang pemandangannya sungguh indah sekali walaupun karangnya banyak yang mati. Snorkeling di SomboriSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Spot snorkelingSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Memanjakan mata benget dehSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Resort SomboriSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Karena waktu yang semakin sore kami harus segera bergegas untuk kembali karena ombak yang semakin tinggi. Di perjalanan pulang aku melihat segerombolan lumba-lumba, oh sungguh pemandangan yang sangat indah. Setelah sampai di dermaga aku tak langsung kembali ke homestay karena aku melihat anak-anak Labengki yang sedang bermain tak jauh dari dermaga, aku pun langsung bergabung untuk menikmati Labengki bersama anak-anak. Anak anak LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Main bareng anak-anak LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Nyobain kayak anak LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Sang mentari pun mulai meninggalkan bumi bagian Labengki yang menandakan aku harus kembali ke homestay dan anak-anak pun juga harus kembali ke rumah. Ah terlalu singkat rasanya bermain bersama anak-anak yang tak mempunyai beban sama sekali, terlihat sangat bahagia yang natural tanpa dibuat-buat. Hari Ketiga Ini merupakan hari terakhir di Labengki dan kami mempunyai dua tempat lagi untuk dikunjungi. Pagi hari sekitar pukul setengah 8 kami berangkat menuju Laguna Mahumalalang yak tak terlalu jauh jaraknya, hanya sekitar 30 menit. Perjalanan Laguna MahumalalangSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Untuk bisa bisa melihat ke laguna kami harus melewati bebatuan karst yang cukup tajam terlebih dahulu tapi tenang saja tak lama kok, tak sampai 3 menit aku sudah bisa sampai dan melihat lagunanya. Oiya tapi hati-hati ya karena karstnya cukup tajam dan curam. Karst Laguna MahumalalangSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Ekspresi bahagia menikmati Laguna MahumalalangSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Ekspresi enak-enak gimana gitu kena batu pSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Laguna MahumalalangSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Karena waktu yang kami punya sangat terbatas jadi tak bisa berlama-lama di laguna. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Teluk Cinta. Jaraknya tak terlalu jauh hanya sekitar 30 menit. Teluk Cinta ini bentuknya sangat indah karena menyerupai bentuk love. Untuk sampai ke puncaknya kami harus menaiki anak tangga terlebih dahulu tapi tenang tak sampai 5 menit sudah bisa sampai di puncaknya terhampar pemandangan beberapa pulau kecil dengan batuan karst yang sangat memanjakan mata dan di sisi satunya lagi terlihat laguna love yang sangat indah. Oiya disini ada flying fox yang panjangnya sekitar 400 meter melewati laguna cinta loh tapi sayang aku tak sempat manaikinya karena waktu yang sangat terbatas di hari terakhir. Pemandangan dari atas bukit cintaSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Hola Teluk CintaSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Teluk cinta LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setelah memanjakan mata dengan pemandangan Teluk Cinta kami bergegas kembali ke homestay karena harus menuju Kendari pada siang hari. Makan siang dan packing harus cepat dilakukan agar waktu tak semakin sore karena semakin sore ombak akan semakin besar. Tepat jam 1 siang kami berangkat menuju Dermaga Tanasa di Kendari. Saat perjalanan pulang kami dihantam ombak cukup tinggi yang membuat kapal bergoyang keras. Aku yang duduk di depan basah kuyup dihantam cipratan ombak, rasanya seperti habis snorkeling deh p Akhirnya setelah 3 jam perjalanan kami sampai juga dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Bandara. Eits tapi sebelum ke bandara kami menuju tempat oleh-oleh terlebih dahulu yang jaraknya tak terlalu jauh dari Bandara. Nah itulah perjalananku di Labengki Sombori. Oiya Jangan buang sampah sembarangan ya apalagi ke laut! semoga perjalananmu ke Labengki Sombori menyenangkan! Hits 1484